Delegasi Parlemen Hungaria ingin meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, baik ekonomi, perdagangan, pendidikan dan bidang-bidang lainnya dengan Pemerintah Indonesia.

            Hal itu disampaikan Ketua Parlemen Hungaria Laszlo Kover,  dalam jamuan kenegaraan dengan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paku Alam IX, di Pura Pakualaman, Yogyakarta, Jum’at (4/2).

            Dalam kunjungan tersebut, Delegasi Parlemen Hungaria didampingi Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Szlivester Bus dan Ketua Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Hungaria-Indonesia Sutjipto.

            Laszlo mengatakan keprihatinannya atas bencana yang menimpa Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama gempa yang terjadi beberapa tahun lalu dan meletusnya gunung merapi baru-baru ini.

            Menurut Laszlo, bencana ini tidak saja terjadi di Indonesia khususnya di Yogyakarta, namun bencana-bencana lain juga melanda negara-negara lainnya. Tapi dalam hal ini, hendaknya Pemerintah Indonesia tidak berkecil hati, karena negara-negara lain juga akan ikut membantu.

            Pemerintah Hungaria, katanya, juga sangat peduli terhadap dampak bencana yang melanda DIY, karena itu pada kesempatan ini delegasinya akan menyerahkan bantuan kebutuhan bahan pokok dan peralatan sekolah.

            Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam IX menyampaikan penghargaan atas kehadiran Delegasi Parlemen Hungaria ke DIY.

            Wagub mengatakan, sebagai kota pariwisata, masyarakat Yogyakarta terkenal dengan keramahtamahannya, adat budaya dan seni batik yang terus menerus digalakkan di dalam negeri agar batik menjadi kebanggan bangsa.

            Sri Paku Alam juga menyampaikan penghargaannya atas segala bantuan yang disampaikan Delegasi Parlemen Hungaria. Bantuan ini, tentunya sangat bermanfaat bagi korban dampak bencana. 

             Suasana pertemuan berlangsung hangat, Parlemen Hungaria disuguhi tari-tarian tradisional dengan iringan gamelan yang mengalun merdu. Persembahan  pertama, Tari Srimpi Dhempel dan tarian berikutnya Tari Menggolo. Tari ini menceritakan seorang prajurit yang gagah berani di medan perang dengan pedang panjang yang terhunus ditangannya. Kedua tarian tersebut membuat para tamu terpesona.

            Dalam kesempatan itu, Delegasi Parlemen Hungaria menyerahkan bantuan secara simbolik yang berupa tas sekolah kepada Bupati Sleman H. Sri Purnomo. Esok harinya, delegasi akan langsung meninjau penampungan pengungsi dan meninjau sekolah darurat untuk memberikan bantuan langsung kebutuhan bahan pokok dan peralatan sekolah. (tt)